Mengapa Jasa Logistik Sangat Diperlukan Penjual

Departemen logistik memiliki platform kerja yang terorganisir dengan baik. Salah satunya berusaha mengamankan barang dari penjual ke konsumen. Jasa pengiriman kargo selalu diserbu oleh kontraktor online dan offline, terutama untuk penjahat khusus. Contoh big sale 1-1, diskon 2-2 dan seterusnya.

Penjualan online selalu ramai dengan para freelancer karena keuntungannya yang besar. Penjual khususnya melalui marketplace akan menambahkan potongan harga, cashback, insentif, free ongkir, dll, untuk menarik konsumen. Dan promosi belanja lepas adalah acara satu kali untuk menambah pendapatan itu.

Akibatnya, kiriman menumpuk. Risiko yang tak terhitung jumlahnya terlibat kecuali ada jaminan simpanan pengiriman jangka panjang. Terhadap proses pengiriman bukannya tutup pengiriman bisa saja hilang. Baik sementara di gudang berikat maupun pada saat pengiriman. Sehingga tidak sampai ke tangan konsumen yang pada akhirnya menimbulkan komplain dari pihak penjual.

Dengan melakukan pengiriman tanpa asuransi, pada umumnya proses penggantian produk dihitung berdasarkan isi eksklusif sesuai jenis barang. Dalam hal ini terjadi penundaan sampai dipastikan bahwa kiriman hilang karena kesalahan pihak pengirim. Berikut adalah beberapa hal jaminan pengiriman:

1. Ketepatan pengiriman

Penjual dapat memberikan estimasi tambahan saat kiriman sampai ke tangan konsumen dalam rentang minimal dan maksimal. Misalnya 3-5 hari, 2-3 hari, dst, ditambah pertimbangan resiko seperti lonjakan listrik, banjir, perlop besar, dll. Untuk memastikan bahwa setiap produk dikirim tepat waktu.

2. Barang dapat dicek melalui auto receipt online

Penjual dan konsumen dapat memantau pengiriman melalui resi otomatis yang didapat setelah transaksi selesai. Kedua, keamanan status pengiriman. Lebih dari satu produk menimbulkan risiko efek berbahaya yang lebih tinggi. Misalnya untuk food style, parfum, buah-buahan segar, barang pecah belah, elektronik memerlukan penanganan khusus.

3. Asuransi tersedia

Ada asuransi untuk barang-barang berisiko tinggi ini. Konsumen bisa mendapatkan layanan asuransi serta biaya pengiriman yang meningkat. Bagian pengiriman akan diganti jika ada kerusakan. Itupun jika menggunakan jasa pengiriman yang benar, dengan asuransi.

Asuransi pengiriman barang hanya diberikan untuk jenis pengiriman tertentu. Mungkin karena gaya pengirimannya mudah rusak, mungkin juga karena permintaan konsumen. Penjual juga harus menanggung semua risiko selama transportasi. Misalnya menjual kosmetik yang mudah rusak karena faktor suhu dan kelembapan.

4. Tetap up to date dengan berita

Dalam beberapa kasus, perusahaan angkutan profesional akan segera turun tangan dan memberi tahu penjual jika ada masalah dengan pengiriman barang. Jika Anda menggunakan asuransi kerugian harta benda, maka dapat diganti secara penuh berdasarkan nilai nominal atau nilai barang tersebut. Sehingga konsumen dan penjual tidak merasa dirugikan.

5. Bisa menanyakan tentang packing barang

Tentunya selalu menggunakan kemasan yang aman namun terjangkau. Anda kemudian dapat memeriksa dengan pengirim barang untuk risiko di sepanjang jalan. Apakah rekondisi wajib atau cukup menggunakan yang sudah tersedia? Kecuali jika Anda menginginkan jaminan keamanan, Anda dapat menambahkan biaya untuk layanan asuransi.

6. Terdapat fasilitas tambahan mengenai pengemasan

Nilainya tidak penting, tapi bisa dijadikan jaminan jika terjadi kerusakan, seperti pecah, bocor, kemasan kering, dll pada kosmetik. Hampir semua jenis barang bisa dikirim, tentunya dengan packaging tergantung kondisi. Pihak jasa logistik akan memberikan fasilitas tambahan dengan memperbanyak packing kayu, bubble wrap, dll.

Dengan demikian, saat sampai di tangan konsumen, barang dagangan tersebut tidak direndahkan atau distigmatisasi. Penjual cukup memasukkan jenis barang yang dikirim serta menentukan jasa pengiriman dan pengemasannya. Penting juga untuk memilih jasa pengiriman yang berpengalaman karena menyangkut kepercayaan konsumen.

Sumber: Jasa Pengiriman Internasional